Jumat, 28 Juni 2013

Manga

Manga, atau komik Jepang. Pastinya kita apalagi para penggemar Jepang sangat tidak asing dengan istilah ini. Saya tidak perlu menjelaskan panjang lebar tentang teori-teori membosankan. Yang ingin saya terangkan disini adalah lebih spesifik ke pembuatan, bagaimana cara membuat manga? Alat-alat apa saja yang dibutuhkan? Dan bagaimana perkembangan perkomikan Indonesia sampai saat ini? Langsung saja kita check it out ~
Berikut adalah genre-genre yang ada di manga. Selain itu, banyak dari jenis-jenis berikut juga berlaku untuk anime dan permainan komputer Jepang.
  • Aksi : Bercerita tentang pertempuran, perkelahian, atau kekerasan
  • Fantasi : Bercerita tentang benda-benda aneh atau memiliki kekuatan di luar logika, dunia yang tidak terlihat atau lain
  • Historis : Bercerita tentang sejarah seseorang, benda, ataupun suatu tempat
  • Seni bela diri : Bercerita tentang berbagai seni bela diri
  • Misteri : Bercerita tentang sebuah misteri
  • Roman/Percintaan : Bercerita tentang percintaan
  • Olahraga : Bercerita tentang berbagai olahraga
  • Supernatural) : Orang-orang yang berada dalam manga tersebut memiliki kekuatan di luar logika
Sedangkankan genre komik berdasarkan jenis pembaca
  • Manga yang khusus ditujukan untuk anak-anak disebut kodomo (子供) — untuk anak-anak.
  • Manga yang khusus ditujukan untuk (Wanita) dewasa disebut josei (女性) (atau redikomi) — wanita.
  • Manga yang khusus ditujukan untuk dewasa disebut seinen (青年) — pria.
  • Manga yang khusus ditujukan untuk perempuan disebut shōjo (少女) — remaja perempuan.
  • Manga yang khusus ditujukan untuk laki-laki disebut shōnen (少年) — remaja lelaki.


Sabtu, 22 Juni 2013

Chanoyu

Pada bahasan kali ini saya akan membahas mengenai Chanoyu, apa itu Chanoyu? Chanoyu adalah upacara minum teh ala Jepang yang sudah ada sejak jaman dahulu. Pada zaman dulu disebut chatō (茶の湯) atau cha no yu

Teh disiapkan secara khusus oleh orang yang mendalami seni upacara minum teh dan dinikmati sekelompok tamu di ruangan khusus untuk minum teh yang disebut chashitsu. Tuan rumah juga bertanggung jawab dalam mempersiapkan situasi yang menyenangkan untuk tamu seperti memilih lukisan dinding (kakejiku), bunga (chabana), dan mangkuk keramik yang sesuai dengan musim dan status tamu yang diundang.Teh bukan cuma dituang dengan air panas dan diminum, tapi sebagai seni dalam arti luas. Upacara minum teh mencerminkan kepribadian dan pengetahuan tuan rumah yang mencakup antara lain tujuan hidup, cara berpikir, agama, apresiasi peralatan upacara minum teh dan cara meletakkan benda seni di dalam ruangan upacara minum teh (chashitsu) dan berbagai pengetahuan seni secara umum yang bergantung pada aliran upacara minum teh yang dianut.
Seni upacara minum teh memerlukan pendalaman selama bertahun-tahun dengan penyempurnaan yang berlangsung seumur hidup. Tamu yang diundang secara formal untuk upacara minum teh juga harus mempelajari tata krama, kebiasaan, basa-basi, etiket meminum teh dan menikmati makanan kecil yang dihidangkan.

Jumat, 21 Juni 2013

Anime Festival Asia 2013


Sushi


       Nah untuk makanan yang satu ini kita pasti tau dong, makanan khas Jepang yang sudah marak di Indonesia ini, sangat digemari oleh penikmatnya. Di Jepang, sushi-ya adalah sebutan untuk penjual sushi tradisional yang menyiapkan sushi untuk makan di tempat atau layanan pesan-antar. Restoran sushi dengan piring-piring berisi sushi yang diletakkan di atas ban berjalan disebut kaitenzushi. Sushi dalam kemasan nampan plastik bisa dijumpai di pojok makanan matang toko swalayan dan toko serba ada. Selain itu, penjual ikan segar juga sering menjual sushi. Jaringan toko yang menjual sushi dalam kemasan untuk dibawa pulang ke rumah bisa dijumpai di seluruh Jepang. Di Indonesia, di beberapa toko swalayan terkemuka, sushi dalam kemasan untuk dibawa pulang sering dijumpai di dekat bagian ikan segar. Di restoran yang menyediakan menu makanan Jepang, sushi sering dimasukkan ke dalam menu bersama-sama dengan masakan Jepang lainnya. Kali ini saya akan membahas beberapa hal mengenai sushi, mulai dari jenis, peralatan makan, dan pengalaman saya dalam membuat sushi.


POPCON Asia 2013

for more information clik here: http://www.popconasia.com/

Gelar Jepang UI 2013


Kodomo no Uta

 

Kali ini saya akan membahas mengenai Kodomo no Uta (Lagu Anak-anak). Di daerah mana pun, setiap masyarakat pasti mempunyai anak-anak, dan karena itu pula perkembangan musik akan menyesuaikan dengan penikmatnya. Di Indonesia contohnya, lagu anak-anak yang pernah terkenal seperti “Di obok-obok”, “Balonku”, “Pelangi”, dan seterusnya. Di Jepang pun anak-anak mempunyai lagu-lagunya sendiri.

Selasa, 18 Juni 2013

Kimono & Yukata

Kali ini saya akan membahas soal Yukata dan Kimono. :D
Kebanyakan orang pasti tahu dengan baju tradisional yang satu ini, tapi mungkin beberapa ada yang tidak bisa membedakan, mana yang Yukata? Mana yang Kimono? Disini saya akan menjelaskan sedikit informasi mengenai kedua pakaian tersebut.
       
        Kimono adalah pakaian tradisional Jepang yang pada zaman sekarang, kimono berbentuk seperti huruf "T", mirip mantel berlengan panjang dan berkerah. Panjang kimono dibuat hingga ke pergelangan kaki. Wanita mengenakan kimono berbentuk baju terusan, sementara pria mengenakan kimono berbentuk setelan. Kerah bagian kanan harus berada di bawah kerah bagian kiri. Sabuk kain yang disebut obi dililitkan di bagian perut/pinggang, dan diikat di bagian punggung. Alas kaki sewaktu mengenakan kimono adalah zōri atau geta.

Senin, 17 Juni 2013

Washi Ningyo 3D



             Jepang sejak jaman dahulu sudah membuat figure-figur boneka seperti Haniwa dalam Kofun (sekitar 300-600 SM). Pada jaman modern sekarang sudah banyak jenis-jenis boneka Jepang yang dibuat dalam berbagai media, salah satunya yang akan saya bahas disini adalah Washi Ningyo 3D. Sesuai dengan namanya washi (kertas) dan ningyo (boneka), ini adalah sebuah seni membuat boneka menggunakan kertas. Washi Ningyo ada yang berbentuk 2D dan 3D. Washi Ningyo 2D bisa dipakai sebagai pembatas buku, hiasan buku dan sejenisnya, bahan-bahan yang dibutuhkan pun hanya sebatas berbagai jenis kertas untuk baju, rambut dan obi (ikat pinggang).
           Pada bahasan ini saya akan membahas mengenai Washi Ningyo 3D, dimana nantinya boneka tersebut akan dapat berdiri tegak. Boneka ini bisa digunakan sebagai hiasan rumah atau dijadikan usaha. Washi Ningyo 3D yang saya buat menggunakan karton yang sudah dijadikan tabung, sterofoam yang sudah dibentuk bulat, kertas khusus membuat washi ningyo, kertas origami, kertas khusus lain untuk rambut (bentuk kertasnya seperti nori :p), gumpalan koran yang dibungkus tisu sebagai pemberat, dan aksesoris tambahan lainnya.
            Washi Ningyo bisa ditambahkan aksesoris tambahan misalnya kicir angin, origami burung, pita, atau yang lain sesuai keinginan masing-masing. Bisa juga diberi mata dan mulut, tapi jika tidak mau tidak apa-apa. Hasil akhir washi ningyo ditentukan oleh kreativitas pembuatnya, mau dibuat biasa-biasa saja atau berbeda.

 
(sumber: http://en.wikipedia.org/wiki/Japanese_traditional_dolls)

Sabtu, 15 Juni 2013

Intro



Create your own at MyNiceProfile.com